Doa Niat Pengertian Zakat Mal Fitrah Dan Yang Berhak Menerima
Zakat fitrah yang merupakan salah satu amalan ibadah penting bagi setiap individu umat islam, mengingat zakat fitrah sendiri termasuk pada salah satu rukun islam. Sehingga tiada kesempurnaan dalam keislaman seseorang melainkan salah satu nya dengan mengeluarkan zakat fitrah itu sendiri, Untuk itulah kriteria dan syarat-syarat yang berkaitan denngan permasalahan seputar zakat fitrah hendaknya menjadi kajian penting bagi kita semua.
Karena memang ajaran islam ini sangatlah begitu indah dan menyentuh kepada semua umat, termasuk dari segi pemehaman tentnag hal- ikhwal yang berkaitan langsung dengan kajian islam seperti adanya zakat fitrah dan zakat ini, juga dari pengetahuan dasar lainnya meskipun itu hukumnya tidak wajib seperti mengetahui bacaan kalimah asmaul husna yang rahasia dan hikmahnya itu sangatlah besar.
Termasuk dari mengetahui tentang bagaimana mengucapkan segat ataupun kalimah baik ketika mengeluarkan maupun ketika menerima zakat fitrah itu sendiri. Seperti dari pengucapan niat zakat fitrah yang memang sangat penting dan berpengaruh besar terhadap sah dan tidak sahnya seseorang dalam mengeluarkan zakat fitrah. Sebagaimana diketahui bersama keterangan menyebutkan bahwa pastinya sah sebuah amalan tersebut itu tergantung pada niatnya.
Begitu pula dengan niat mengeluarkan zakat fitrah ataupun doa ketika menerima zakat fitrah baik diperuntukkan bagi diri sendiri, untuk suami, istri, ibu, ayah ataupun untuk pihak keluarga lainnya. Sebab kewajiban zakat fitrah itu di kenakan bagi setiap individu umat islam meskipun masih kecil atau bayi. Terlebih lagi masih banyak hal yang berkaitan khusus dengan permasalah zakat fitrah dari mulai waktu mengeluarkan sampai kepengurusan berikut dengan orang yang berhak menerima zakat fitrah.
Termasuk dari orang yang berhak menerima ataupun penerima (mustahiq) zakat mulai dari besarnya zakat profesi, penghasilan serta dari zakat yang biasa dikleuarkan pada sebelum idul fitri berlangsung. Terutama dari cara menghitung zakat dengan uang termasuk ijab qobulnya. Karena terdapat ketentuan dan hikmah tersendiri dari cara pelaksanaan dan pengamalan zakat tersebut, bak fitrah maupun zakat mal.
Demikian juga dengan syarat wajib zakat fitrah yang meliputi Islam, Merdeka (bukan budak, hamba sahaya), Mempunyai kelebihan makanan atau harta dari yang diperlukan di hari raya dan malam hari raya. Maksudnya mempunyai kelebihan dari yang diperlukan untuk dirinya sendiri dan orang-orang yang wajib ditanggung nafkahnya, pada malam dan siang hari raya. Baik kelebihan itu berupa makanan, harta benda atau nilai uang juga menemui waktu wajib mengeluarkan zakat fitrah. Artinya menemui sebagian dari bulan Ramadhan dan sebagian dari awalnya bulan Syawwal. Berikut ulasan pengucapan niat zakat fitrah secara lengkap:
Doa Menerima Zakat Fitrah
آجَرَكَ اللهُ فِيْمَا أعْطَيْتَ، وَجَعَلَهُ لَكَ طَهُوْراً، وبَارَكَ لَكَ فِيْمَا أبْقَيْتَ
Doa Pemberi Zakat
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Artinya: “Ya Rabb kami. terimalah dari kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”
Niat zakat Untuk Diri Sendiri
نَوَيْتُ اَنْ اُخْرِجَ زَكاَةَ اْلفِطْرِعَنْ نَفْسِي / هَذَا زَكاَةُ مَالِي اْلمَفْرُوْضَةْ
Latin: “Nawaitu An Ukhriza Zakaatalfithri ‘An nafsi Haadza Zakaatul Maalilmafruudhoh”
Artinya: ” Saya niat mengeluarkan zakat untuk diriku / ini adalah zakat harta wajibku “
Atau juga dengan membacakan niat
نَوَيْتُ اَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ (نَفسي/زوجي/…..) فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Latin: “Mawaitu An Ukhrija Zakaatalfithri ‘An Nafsii, Zauji,,…Fardhon Lillahi Ta’aalaa”
Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah (saya/istri saya/……) fardu karena Allah ta’ala”
Niat Zakat Atas Nama Anaknya Yang Masih Kecil
نَوَيْتُ اَنْ اُخْرِجَ زَكاَةَ اْلفِطْرِعَنْ وَلَدِي الصَّغِيْرِ…
Latin: “Nawaitu An Ukhriza Zakaatalfithri ‘Am waladisyoghir”
Artinya: “ Saya niat mengeluarkan zakat atas nama anakku yang masih kecil…”
Niat Zakat Atas Nama Ayahnya
نَوَيْتُ اَنْ اُخْرِجَ زَكاَةَ اْلفِطْرِعَنْ اَبِي …
Latin: ” Nawaitu An Ukhriza Zakaatalfithri ‘An Abii”
Artinya: “ Saya niat mengeluarkan zakat atas nama ayahku…”
Niat Zakat Atas Nama Ibunya
نَوَيْتُ اَنْ اُخْرِجَ زَكاَةَ اْلفِطْرِعَنء اُمِّي …
Latin: “Nawaitu An Ukhriza Zakaatalfithri ‘An Ummi”
Artinya: “ Saya niat mengeluarkan zakat atas nama ibuku…”
Niat atas nama anaknya yang sudah besar dan tidak mampu
نَوَيْتُ اَنْ اُخْرِجَ زَكاَةَ اْلفِطْرِعَنْ وَلَدِي اْلكَبِيْرِ…
Latin: “Nawaitu An Ukhriza Zakaatalfithri’An Walaadilkabiir”
Artinya: “ Saya niat mengeluarkan zakat atas nama anakku yang sudah besar…”
Pengertian Zakat Mal
Zakat Mal adalah zakat yang dikenakan atas harta yang dimiliki oleh individu dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan secara syarak.
Pengertian Zakat Fitrah
Ialah zakat diri yang diwajibkan atas diri setiap individu lelaki dan perempuan muslim yang berkemampuan dengan syarat-syarat yang ditetapkan. Kata Fitrah yang ada merujuk pada keadaan manusia saat baru diciptakan sehingga dengan mengeluarkan zakat ini manusia dengan izin Allah akan kembali fitrah.
Catatan: “Tentunya terdapat ketentuan yang ada dan berlaku pada kedua jenis zakat tersebut, baik zakat mal amupun zakat fitrah, mulai dari penghitungan, harta yang wajib di zakati, waktu nishob dan waktu haul daripada zakat iru sendiri. Sebagaimana yang banya di jelak=skan dalam kitab-kitab fiqih.
Mustahiq Zakat (orang yang berhak menerima zakat)
1. Fakir yaitu orang yang tidak mempunyai harta atau mata pencaharian yang layak yang bisa mencukupi kebutuhan-kebutuhannya baik sandang, papan dan pangan.
2. Miskin yaitu orang yang mempunyaai harta atau mata pencaharian tetapi tidak mencukupi.
3. Amil zakat, Syarat-syarat dan tugas-tugasnya
Yang dimaksud dengan amil zakat ialah suatu panitia atau badan yang dibentuk oleh pemerintah untuk menangani masalah zakat dengan segala persoalannya.
4. Mu’allaf atau lengkapnya al-mu’affalah qulubuhum ialah orang yang berusaha dilunakkan hatinya.
5. Mukatab adalah budak yang melakukan transaksi dengan majikannya mengenai kemerdekaan dirinya dengan cara mengeridit dan transaksinya dianggap sah.
6. Gharim ialah orang-orang yang mempunyai beban hutang kepada orang lain. Hutang tersebut ada kalanya ia pergunakan untuk mendamaikan dua kelompok yang betikai, atau hutang untuk membiayai kebutuhannya sendiri dan tidak mampu membayarnya, dan atau hutang karena menanggung hutang orang lain.
7. Sabilillah adalah orang-orang yang berperang di jalan Allah SWT dan mereka tidak mendapatkan bayaran resmi dari negara meskipun mereka tergolong orang-orang yang kaya.
8. Ibnu Sabil adalah musafir yang akan bepergian atau yang sedang melewati tempat adanya harta zakat dan membutuhkan biaya perjalanan menurut Syafi’iyah dan Hanabilah.
Doa niat pengertian zakat mal fitrah dan yang berhak menerima merupakan salah satu cara terbaik bagi kita untuk lebih mengetahui secara luas tentang hal ikhwal yang berhubungan langsung dengan niat doa zakat tersebut secara terperinci.